Jumat, 09 September 2016

PROSES PRODUKSI



Proses produksi adalah kegiatan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi (man, money, material, method) yang ada untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang atau jasa yang dapat diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen. Sifat proses produksi adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual dengan menggunakan peralatan, sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih dari barang semula.
Produk atau barang adalah hasil kegiatan produksi yang mempunyai sifat-sifat fisik dan kimia, serta ada jangka waktu antara saat diproduksi dengan saat produk tersebut dikonsumsi atau digunakan. Adapun jasa adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai sifat-sifat baik fisik maupun kimia serta tidak ada jangka waktu antara saat produksi dengan saat dikonsumsi.
Dalam pengelolaan proses produksi terdapat beberapa karakteristik tertentu, yaitu karakteristik dilihat dari:

- Proses produksi terdiri dari:
a. Proses produksi langsung yaitu proses produksi yang meliputi produksi primer yaitu produksi alam langsung, misalkan perikanan, pertambangan, dan sebagainya. Produksi sekunder yaitu proses produksi yang memberikan nilai lebih dari barang yang memberikan nilai lebih dari barang yang sudah ada, misalkan kayu untuk membangun rumah, jembatan, dan sebagainya.
b. Produksi tidak langsung, yaitu proses produksi yang hanya memberikan hasil dari keahlian atau produk dalam bentuk jasa, misalkan kesehatan oleh dokter, perbaikan mesin kendaraan oleh montir dan sebagainya .

- Sifat proses produksi
a. Proses ekstraktif yaitu proses produksi dengan mengambil langsung dari alam.
b. Proses analitik yaitu proses produksi yang berupa kegiatan memisahkan suatu barang menjadi bermacam-macam barang yang hampir menyerupai bentuk aslinya.
c. Proses fabrikasi, yaitu proses mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk produk baru.
d. proses sintetik, yaitu proses mengkombinasikan beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk, proses ini sering disebut dengan proses perakitan.

- Jangka waktu produksi
a. Proses produksi terus-menerus, yaitu proses produksi yang menggunakan fasilitas-fasilitas produksi untuk menghasilkan produk yang dilakukan secara terus-menerus tanpa terpengaruh kondisi musim atau cuaca dan waktu. Sifat produknya hanya beberapa jenis dan diproduksi dalam skala besar.
b. Produksi secara terputus-putus, yaitu proses produksi yang kegiatan produksinya berjalan tidak setiap saat, tetapi tergantung beberapa hal, misalkan produksi berdasarkan pesanan, produksi berdasarkan musim tertentu, dan sebagainya.



Daftar  Pustaka


1.Assauri, Sofjan, Manajemen Produksi dan Operasi, edisi revisi, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2008
2.Nugroho, Eko, Sistem Informasi Manajemen Konsep, Aplikasi dan Perkembangannya, Jakarta: Andi, 2008
3.Amin Widjaja Tunggal. 2009. Pokok-pokok Manajemen Operasi. Harvarindo. Jakarta. 
4.Daryanto. 2012. Manajemen Produksi. Satu Nusa. Bandung.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar