Rabu, 18 Mei 2016

MATERIAAL TEKNIK

MATERIAL  TEKNIK  DIKLASIFIKASIKAN  MENJADI  4




A.LOGAM

Jenis material teknik yang dipakai secara luas dalam teknologi modern adalah baja. Baja adalah material logam yang dapat dipakai secara fleksibel dan mempunyai beberapa karakteristik. Material ini kuat dan siap dibentuk menjadi bermacam-macam keperluan teknik. Material ini berspektrum luas dan mempunyai kemampuan berdeformasi secara permanen yang merupakan modal penting dalam menentukan harga tegangan luluh pada berbagai beban.
Berbagai material logam tidak dalam bentuk murni dipakai dalam teknik, tetapi dipakai dalam bentuk paduan, misalnya : paduan besi dan baja (dari Fe), aluminium (Al), magnesium (Mg), titanium (Ti), nikel (Ni), paduan seng (Zn) dan tembaga (Cu) (perunggu). Gambar 1.1 ditunjukkan satu contoh bagian seni pengerjaan logam yang dibentuk dengan deformasi superplastis.

B.KERAMIK DAN KACA

Al2O3 adalah material teknik yang disebut keramik, atau Aluminium oksida (Al2O3) mempunyai 2 keunggulan. 
Pertama, Al2O3 stabil secara kimia dalam lingkungan yang beraneka ragam, karena Al akan di oksidasi. Pada kenyataannya hasil reaksi oksidasi dari aluminium akan memberikan aluminium oksida yang lebih stabil. Kedua, keramik Al2O3 mempunyai titik lebur lebih tinggi (2020oC) daripada logam Al (660o). Hal ini membuat Al2O3 sukar lebur dan dipakai secara luas dalam industri peleburan.
Contoh material keramik yang lain yang banyak dipakai adalah magnesium oksida (MgO) dan silika (SiO2). Material keramik ini sering dipadukan dengan aluminium oksida (Al2O3) untuk mendapatkan sifat yang lebih baik. Material keramik silikon nitrida Si3N4 dapat diurai menjadi keramik oksida yang penting. Selanjutnya, material keramik yang berdaya jual tinggi adalah keramik yang mempunyai gabungan unsur antara satu unsur logam dan satu unsur bukan logam (C, N, 0, P, S ). 
Logam dari keramik mempunyai ciri susunan yang sama pada skala atomik. Susunannya kristalin, artinya atom-atomnya tertumpuk dalam sebuah keteraturan atau pola yang berulang. Perbedaan antara bahan logam dan keramik adalah pada material keramik dengan pengolahan yang sederhana dan bersih dapat dibuat dalam bentuk nonkristalin, sehingga atom-atom tertumpuk atau tersusun dalam ketidakteraturan atau pola yang acak.

C. POLIMER

Polimer merupakan material hasil teknologi modern yang mempunyai karakteristik lebih banyak dari pada material yang lain. Bahan buatan ini merupakan cabang khusus dari kimia organik. Plastik adalah bahan murah yang dapat dibentuk dari beberapa polimer selama fabrikasi. Mer dalam sebuah polimer adalah sebuah molekul hidrokarbon tunggal seperti etilen (C2H4). Polimer adalah molekul rantai panjang yang mengandung beberapa ikatan mer. Polimer yang umum dalam dunia perdagangan adalah polietilen -(C2H4 ) dengan harga n berkisar antara 100 sampai 1000. Beberapa polimer penting (termasuk polyethylene) adalah campuran sederhana dari hidrogen dan karbon. Beberapa yang lain mengandung oksigen, misalnya : acrylic, nitrogen (nylon), fluorine (fluoroplastic), dan silikon (silicone). Polimer mempunyai sifat ringan, murah dan mampu menggantikan logam dalam aplikasi disain struktur. 

D.KOMPOSIT

Perkembangan teknologi material telah melahirkan suatu material jenis baru yang dibangun secara bertumpuk dari beberapa lapisan. Material ini lah yang disebut material komposit. Material komposit terdiri dari lebih dari satu tipe material dan dirancang untuk mendapatkan kombinasi karakteristik terbaik dari setiap komponen penyusunnya. Pada dasarnya, komposit dapat didefinisikan sebagai campuran makroskopik dari serat dan matriks. Serat merupakan material yang (umumnya) jauh lebih kuat dari matriks dan berfungsi memberikan kekuatan tarik.Sedangkan matriks berfungsi untuk melindungi serat dari efek lingkungan dan kerusakan akibat benturan.
Serat kaca (glass fibre) adalah material yang umum digunakan sebagai serat. Namun, teknologi komposit saat ini telah banyak menggunakan karbon murni sebagai serat. Serat karbon memiliki kekuatan yang jauh lebih baik dibanding serat kaca tetapi biaya produksinya juga lebih mahal. Komposit dari serat karbon memiliki sifat ringan dan juga kuat. Komposit jenis ini banyak digunakan untuk struktur pesawat terbang, alat-alat olahraga, dan terus meningkat digunakan sebagai pengganti tulang yang rusak.
Selain serat kaca, polimer yang biasanya menjadi matriks juga dapat dipakai sebagai serat atau penguat. Contohnya, kevlar merupakan serat polimer yang sangat kuat dan dapat meningkatkan toughness dari material komposit. Kevlar dapat digunakan sebagai serat dari produk komposit untuk struktur ringan yang handal, misalnya bagian kritis dari struktur pesawat terbang. Sebenarnya, material komposit bukanlah pengguaan asli dari kevlar. Kevlar dikembangkan untuk pengganti baja pada ban radial dan untuk membuat rompi atau helm antipeluru.
Sedangkan untuk matriks, kebanyakan material komposit modern menggunakan plastik thermosetting, yang biasanya disebut resin. Plastik adalah polimer yang mengikat serat dan membantu menentukan sifat fisik dari material komposit yang dihasilkan. Plastik termosetting berwujud cair tetapi akan mengeras dan menjadi rigid ketika dipanaskan. Plastik ini memiliki tahanan terhadap serangan zat kimia yang baik meskipun berada pada lingkungan ekstrim. Untuk tujuan khusus, digunakan matriks dari keramik, karbon dan logam. Contohnya, keramik digunakan untuk material komposit yang didesain bekerja pada temperatur sangat tinggi dan karbon digunakan untuk produk yang menerima gaya gesek seperti bearing dan gir.
Pada material komposit dikenal istilah lamina dan laminate. Lamina adalah satu lembar komposit dengan satu arah serat tertentu, sedangkan laminate adalah gabungan beberapa lamina. Laminate dibuat dengan cara memasukkan pre-preg lamina ke dalam autoclave selama selang waktu tertentu dan dengan tekanan serta temperatur tertentu pula. Auroclave adalah suatu alat semacam oven bertekanan untuk menggabungkan lamina.
Dibanding dengan material konvensional keunggulan komposit antara lain yaitu memiliki kekuatan yang dapat diatur (tailorability), tahanan lelah (fatigue resistance) yang baik, tahan korosi, dan memiliki kekuatan jenis (rasio kekuatan terhadap berat jenis) yang tinggi. 


Manfaat utama dari penggunaan komposit adalam mendapatkan kombinasi sifat kekuatan serta kekakuan tinggi dan berat jenis yang ringan. Dengan memilih kombinasi material serat dan matriks yang tepat, kita dapat membuat suatu material komposit dengan sifat yang tepat sama dengan kebutuhan sifat untuk suatu struktur tertentu dan tujuan tertentu pula.
Penerbangan modern, baik sipil maupun militer, adalah contoh utamanya. Keduanya akan menjadi sangat tidak efisien tanpa adanya material komposit. Material komposit canggih kini telah umum digunakan pada bagian sayap dan ekor, propeller, bilah rotor, dan juga struktur internal pesawat terbang. Selain aplikasi di industri dirgantara, dewasa ini material komposit telah banyak juga digunakan untuk badan mobil F1, alat-alat olahraga, struktur kapal dan industri migas. Hambatan dalam aplikasi material komposit umumnya adalah soal biaya. Meskipun sering kali proses manufaktur material komposit lebih efisien, namun material mentahnya masih terlalu mahal. Material komposit masih belum bisa secara total menggantikan material konvensional seperti baja, tetapi dalam banyak kasus kita memiki kebutuhan akan hal itu. Tidak diragukan, dengan teknologi yang terus berkembang, pengunaan baru dari material komposit akan bermunculan. Kita belum melihat semua yang material komposit dapat lakukan.


MESIN PERKAKAS

Jenis Jenis Mesin Perkakas/Produksi

Mesin-mesin perkakas berikut ini merupakan mesin yang biasanya digunakan pada Perbengkelan,
Industri, sekolah menengah kejuruan (SMK) Mahasiswa Teknik Mesin dan kalangan umum.
Mesin-mesin produksi/perkakas ini digunakan untuk memproduksi dan mempabrikasi suatu jenis
barang baru. Umumnya benda kerja yang dikerjakan ialah baja dan logam lainnya.

Berikut beberapa mesin produksi/perkakas yang umum digunakan di Industri,Perbengkelan, Sekolah
dan Universitas.

1. Mesin Bubut
    


    Mesin bubut merupakan mesin perkakas yang umumnya digunakan untuk memotong benda
    yang berputar, membuat lubang, dsb.

    Proses pembubutan/pemakanan dilakukan dengan memutar benda kerja dan kemudian dikenakan
    pada pahat sehingga terjadi penyayatan. Mesin bubut terdiri dari berbagai ukuran, bentuk dan
    kapasitas mesin.

2. Mesin Frais (Milling Machine)




    Mesin frais merupakan mesin perkakas yang memiliki banyak fungsi diantaranya untuk meratakan
    permukaan, pengeboran, membuat alur, membuat siku, dsb. Ini diakibatkan mesin frais memiliki
    banyak jenis pisau/cutter sesuai dengan benda yang dikerjakan.
    Umumnya mesin frais terdiri dari mesin faris Horizontal, Vertikal dan Universal dan setiap jenis mesin
    ini memiliki jenisnya lagi.

3. Mesin Sekrap



    Mesin sekrap merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk meratakan suatu permukaan,
    membuat alur dengan menyayatkan pisau/pahat sekrap pada permukaan benda kerja.
    Proses kerjanya ialah dengan mengikatkan benda kerja pada pada plat penjepit kemudian pisau
    akan bergerak maju-mundur menyayat benda kerja.

4. Mesin Bor





    Mesin bor merupakan mesin perkakas yang berfungsi membuat suatu lubang dan memperbesar
    lubang. Mesin bor umunya terdiri dari mesin bor meja, bor lantai, bor radial, bor kordinat dan
    bor tangan.

5. CNC









    Computer Numeral Control (CNC) merupakan mesin perkakas dengan sistem otomasi yang
   dioperasikan menggunakan program komputer yang telah disimpan di media penyimpanan(komputer)

6. Mesin Gerinda








 
    Mesin gerinda merupakan mesin perkakas yang umumnya digunakan untuk meratakan, mengasah
    (pisau/mata bor, pahat dsb.) menajamkan dan memotong benda kerja. Mesin gerinda umumnya
    terdiri dari berbagai jenis dan ukuran diantaranya Gerinda  Datar, Gerinda  Silindris, gerinda        potong, gerinda tangan, gerinda pahat dll.

7. Mesin Gergaji



         
    Mesin gergaji merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda kerja, umumnya
    benda kerja yang dipotong adalah benda kerja yang cukup besar yang membutuhkan tenaga besar.
    Mesin gergaji terdiri dari berbagai jenis dan ukuran tergantung kebutuhan.

8. Mesin Potong




 
    Mesin potong merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk memotong plat-palat baja.
    Umumnya plat yang dapat dipotong adalah plat dengan ketebalan 1-5mm namun mesin potong
    yang besar mampu memotong plat 1-20mm atau lebih tergantung ukuran mesin dan kemampuannya.

9. Mesin Lipat Plat



   
    Mesin lipat merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk melipat (menekuk) plat-plat baja
    dengan sudut-sudut tertentu. Mesin ini sebenarnya hanya menggunakan tenaga manusia untuk
    melipat plat-plat baja dengan menarik tuas-tuas(handle).

10. Mesin Press





     
       Mesin press merupakan mesin perkakas yang berfungsi untuk pengepresaan(menekan) bagian
       plat, bearing, AS yang tidak rata menjadi rata. Mesin press juga digunakan untuk memadatkan
       suatu tumpukan. Mesin press terdiri dari berbagai jenis dan ukuran tergantung bahan apa yang
       akan di press.

11. Mesin Las





     Mesin las banyak digunakan pada perbengkelan khususnya bengkel las, mesin las umumnya
     digunakan untuk menyambung logam, memotong logam dsb. Mesin las terdiri dari berbagai
     jenis antara lain las listrik, las karbit, las astelin, las titik, las potong dll.